SELAMAT DATANG DI PUSKESMAS PADANG BATUNG...

" Bersama Satukan Langkah untuk Menyehatkan Masyarakat "

Minggu, 13 Desember 2009

PENYULUHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA












Hari kamis, 10 Desember 2009, setelah ada laporan dari kader surveilans desi mawangi bahwa terdapat beberapa kasus chikungunya maka ditindaklanjuti dengan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan dan pengobatan penyakit chikungunya bertempat di Pustu Mawangi dengan para petugas kesehatan diantaranya dr. Sudjati S, Rusmadi (perawat), Norhani (bides mawangi), Hartati (perawat pustu), Henny M (promkes), H. Taufik R (surveilans). Kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya wabah, walaupun penyakit ini tidak menimbulkan kematian namun meresahkan...

Chikungunya berasal dari bahasa shawill berdasarkan gejala pada penderita yang berarti (posisi tubuh) meliuk/melengkung, mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia) nyeri sendi ini terjadi pada lutut pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Demam chikungunya disebabkan virus chikungunya (CHIKV) yang termasuk keluarga Togaviridae, Genus Alphavirus ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty.
Masa inkubasi terjadi penyakit ini sekitar 2-4 hari dengan manifestasi timbul 3 - 10 hari. Gejala utamanya adalah tubuh demam, linu pada pesendian, sakit pada tulang (biasa disebut demam tulang ataupun flu tulang). Virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty ini berkembang di dalam tuuh manusia dan menyerang semua umur. Secara mendadak demam tinggi selama 5 hari sehingga biasa disebut dengan istilah demam 5 hari.
Meskipun ditularkan oleh nyamuk yang sama dengan penyaki Demam Berdarah tetapi karakteristiknya penyakit ini berbeda, bedanya adalah chikungunya tidak ada perdarahan hebat, rejatan (shock) maupun kematian. Setelah terjadi infeksi virus ini penderita membentuk anti body sehingga akan menjadi kebal terhadap virus ini di kemudian hari.
Demam chikungunya termasuk "Self Limiting Disease" yaitu penyakit yang sembuh dengan sendirinya, tidak ada vaksin atau obat khusus. Pengobatan yang diberi hanya terapi simtomatis/menghilangkan gejala penyakitnya. Untuk memperbaiki keadaan umum penderita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukup karbohidrat terutama protein serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak konsumsi buah segar (jus buah segar) dan istirahat cukup. Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah membasmi atau memutus rantai nyamuk pembawanya yang biasa berkembang biak di genangan air bersih jadi LAKUKANLAH 3 M (plus) Ok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar